Minggu, 20 Mei 2012

cowok pilihan

Assalamualaikum wr. wb. Alhamdulillah wa syukurillah wa sholatu ‘ala rosulillah Wa ba’dah Ya ma’sarosysyabab………… Gimana nich kabarnya..???? Mudah2an slalu baik ya… Akhy wa ukhty rohima kumullah……… Kemaren buat para cowok udah aku tuliskan beberapa kriteria cewek yang perlu mereka pilih untuk menjadi pendamping hidup, sekarang nich giliran buat para ukhty yang lagi sibuk cari gandengan, aku tuliskan beberapa kriteria cowok yang musti kalian perhatiin Lho emangnya cewek juga punya hak untuk memilih? Ya iyalah, masalah kayak gini nggak cuma cowok aja yang punya hak tuk milih, bahkan cewek juga boleh lho melamar cowok yang menjadi target incarannya. Emang sih cowok biasanya lebih aktif and cewek pasif, hanya menunggu.
Tapi bukan berarti diamnya cewek itu sama sekali nggak mikir masalah gituan, malahan lebih ngempet lho dibanding yang cowok…iyakan ukhty…hehe (ih cak –i sok tau dech…). Bukannya aku ini sok tau, kan katanya nafsunya cewek dengan cowok 9 banding 1, cuma cewek sifat malunya lebih gede dibanding dengan cowok, jadinya nafsu cewek lebih bisa terkontrol dengan sifat malunya tadi. Tapi kalo sifat malunya cewek udah hilang di makan anjing kejahiliahan, waduhhhh amit amit dech… bisa lebih brutal, ganas and sadis dibanding yang cowok..hehe Ukhty fillah…. Cowok yang gimana sich yang musti dipilih para ukhty menurut perspektif Islam? Yang musti diperhatiin bagi cewek, yakni : 1. Cowok harus muslim. Cewek yang saking cintanya and maksa dirinya tuk nikah ama cowok yang nonmuslim nikahnya tidak sah, kalo’ udah gitu berarti dia secara hukum telah berzina dalam hubungannya. Tentunya dia ngalami kerugian besar yaitu dunia and akhirat. MasyaAllah… Di dunianya dia ngalami kemrosotan aqidah dan hidupnya penuh dengan kemaksiatan-kemaksiatan. Apalagi di akhirat tentu adzab Allah lebih dahsyat.. Astaghfirullah al ‘adhim…Na’udzubillahi mindzalik.. Terus gimana kalo ada cowok nonmuslim yang berjanji bersedia masuk islam jika menikah dengan kamu sebagai cewek muslim? Ukhty… janganlah langsung kamu tarima lamarannya, kamu harus uji keislamannya sampai telah nyata and terbukti bahwa dia benar-benar ikhlas and tidak berpura-pura dalam masuk Islam… Ini ayat berkenaan dengan larangan menikah dengan cowok nonmuslim: " ... Janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita- wanita mu'min) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu'min lebih baik daripada orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke syurga dan ampunan dengan izin-Nya ... " (QS Al-Baqarah: 221) 2. Cowok yang berakhlaq baik. Baik akhlaq hablumminallah ataupun akhlaq hablumminannas. Terhadap perintah Robbnya dia patuh and taat, Ibadah merupakan tujuan dalam kehidupan dirinya, Tetesan air mata disepertiga malam bak sumber mata air bagi kehidupan hatinya Mulut and hatinya selalu terbasahi dengan dzikrullah Ruang pikirnya terpenuhi tafakur and tadabbur Ilah And semua langkahnya termotifasi hanya gapaian keridhoanNya. Subhanallah….. Bagi temannya, kepercayaan terhadap dirinya tak teragukan, Tetangga merasa kenyamanan disaat dirinya disisi mereka Dengan keberadaan dirinya kebanggaan and derajat keluarga tergenggam, And menjadi andalan masyarakat untuk masa depan. Maha suci Allah... Masih adakah cowok istimewa kayak gitu? Jawabannya “masih” Mau tau siapa? Jawabannya “Cak-i” Xixixix.... Eittt dilarang berpikir negative terhadap si penulis...hehe Akhy wa ukhty yang di rahmati Allah.. Kalo ada cowok yang kayak gitu and dirinya berhasrat untuk menikah, tapi dia kere alias mlarat bin fakir nggak ada cewek yang mau dengannya karena kekereannya (ih kacihan..) maka masyarakat muslim harus memberi bantuan untuk bisa terlaksana, baik mengenai biayanya ataupun mencarikan pasangannya. Karena seandainya dia dibiarkan terus berlarut dalam kebujangannya disebabkan nggak ada yang mau dengannya, dia akan mudah terjerumus dalam perzinaan dan berakibat pada kerusakan moral dirinya maupun masyarakat. Gitchu..... Ini syahidnya dalam hadis Rosulullah : "Bila datang seorang laki-laki yang kamu ridhai agama dan akhlaqnya, hendaklah kamu nikahkan dia karena kalau engkau tidak mau menikahkannya, niscaya akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas." (H.R Tirmidzi dan Ahmad) 3. Cowok yang pengertian and bisa menghargai bini..... Kita semua tau gimana capeknya ngurus rumah, di mulai dari masak, nyiapin sarapan, nyuci baju, setrika, bersih-bersih rumah, mandi’in anak and masih banyak lagi aktifitas laennya yang kliatannya remeh tapi wadaaaaaah.. sangat melelahkan.... tul nggak ukhty? Suami sich enak, bangun tidur tau-tau menu sarapan + kopi udah menanti, habis sarapan pergi kerja, and bisa kumpul temen kerja sambil lirik sana lirik sini seakan sama sekali tak ada beban dosa.. Begitu pulang kerja, ada yang nggak cocok ama yang di rumah bawaannya uring-uringan and inginnya marah mulu ama istri... sambil ngedumelin istri yang kurang inilah, yang kurang itulah, yang nggak pecus masaklah, yang nggak pecus ngrawat anaklah.... Ihh.. Istri mana sich nggak sakit hati bila nggak dihargai kayak gitu? Iyakan ukhty...!!! Tapi kalo’ suami pengertian bila ada yang nggak cocok ama yang dirumah, dia akan mendekati istrinya seraya berkata dengan lemah lembut: ”Istriku..! Kamu letih ya! Kalo’ letih nggak usah di paksa’in, kamu istirahat saja biar aku yang ngerjain...”. Subhanallah...!! Seakan hati yang dahaga terguyur air es yang segar. Byuurrr!... Siapa sich yang nggak ingin nangis kalo’ dapat kata-kata yang menyentuh and pengertian kayak gitu? Aisyah pernah ditanya: "Apakah yang dikerjakan Rasulullah saw kalau di rumah?" Ia menjawab: "Beliau saw sebagaimana kebanyakan manusia lain, menjahit terompahnya, menambal pakaiannya, memerah susu kambingnya, dan mengerjakan apa yang biasa dikerjakan oleh orang lelaki. Baru bila tiba waktu salat, beliau keluar." (HR. Bukhari) 4. Mampu penuhi kebutuhan lahir and batin Ya ukhty…. Aku yakin kamu semua pasti nggak mau, kalo’ laki kamu bisa kasih rumah besar, mobil mewah, makan nikmat and uang banyak, tapi nggak bisa romantis, nggak ada rasa kasih sayang and juga nggak bisa menuhi kebutuhan biologis kamu… begitu juga sebaliknya, kamu nggak mau kalo’ laki kamu siapnya cuma perang di medan ranjang saja…(emangnya nggak perlu makan? Ya lemes to kang..kang..hehe) “Hendaklah kamu (suami) memberi makan istri apabila engkau makan, dan engkau beri pakaian kepadanya bila engkau berpakaian, dan jangan engkau pukul mukanya, dan jangan engkau jelekkan dia, dan jangan engkau jauhi melainkan di dalam rumah.” (H.R. Ahmad, Abu Daud, Nasa'i, dan yang lainnya) 5. Trus apa lagi ya. . . . ? Za dah antum cari sendiri aja za . . ! wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Moch.Rifai El Gamary